Pendidikan anak sering mengacu kepada sistem pengajaran ilmiah yang diterapkannya bukan pada prinsip didikan yang bersifat pembentukan karakter. Hal itulah yang membuat generasi muda sebagai anak bangsa yang memiliki pengetahuan ilmiah yang luas tetapi tanpa terbentuknya watak atau karakter serta akhlak yang baik, sehingga ilmu yang di dapat tidak menyatu dengan akhlaknya.
Oleh sebab itu, perlu kiranya sebagai orang tua ikut andil dalam menentukan masa depan anak agar tidak salah melangkah dan tidak salah dalam menentukan didikan secara ilmiah serta didikan ilmu akhlaknya. Di sekolah formal sangat mengutamakan didikan ilmiah dan kurang memperhatikan didikan akhlaknya, tetapi boarding school di bogor ( SMA Dwiwarna ) yang merupakan sekolah berasrama, selain memberikan ilmu ilmiah secara umum juga melibatkan pula didikan dari kelas informal dalam pembentukan karakter serta akhlak yang baik.
Agar lebih jelasnya lagi perihal perbedaan boarding school dengan sekolah formal, kini akan saya uraikan 2 perbedaan di dalamnya.
- Sekolah formal dibatasi dengan KBM, jadi apabila KBM selesai maka tidak ada lagi proses belajar mengajar yang dilakukan. Sedangkan boarding school tidak terlalu mengacu kepada KBM, meskipun KBM telah selesai, tetap saja di isi dengan kegiatan belajar yang lainnya.
- Sekolah formal memberikan waktu belajar kepada siswanya hanya di waktu siang saja dan setelah selesai langsung pulang. Tetapi boarding scool di bogor ( SMA Dwiwarna )yang merupakan sekolah berasrama, dimana setelah selesai sekolah di siang hari akan berlanjut kepada pengajaran secara informal dengan mendalami ilmu agama untuk perbaikan akhlaknya.
Dengan demikian, jika orang tua menginginkan anaknya memiliki ilmu umum dan ilmu agama yang lebih mendalam serta menyatu dengan akhlak yang baik, sebaiknya para orang tua lebih antusias menyekolahkan anaknya di SMA Dwiwarna ( boarding school di bogor ). Insyaallah anak Anda akan terbentuk karakternya dengan akhlak yang baik serta memiliki kepribadian yang lebih mandiri.