Memiliki buah hati yang lucu dan sehat merupkan impian setiap orang tua. Terutama orang tua muda yang akan selalu antusias dalam memantau perkembangan buah hatinya. Hal ini sangatlah wajar, karena anak memang masih dalam masa tumbuh dan kembang. Perkembangan bahasa anak merupakan salah satu diantaranya.
Merasa khawatir dan cemas akan perkembangan buah hatinya, kerap dialami orang tua. Sebagai orang tua Anda biasanya akan bertanya terutama pada diri sendiri, apakah ini wajar? Apakah ini seusai? Nah untuk menjawab pertanyaan tersebut alangkah baiknya Anda mengetahui tahapan perkembangan bahasa anak, berikut adalah beberapa diantanya..
- Pada usia 0-3 bulan
Usia ini merupakan usia awal kelahirannya. Pada massa ini umumnya bahasa komunikasi yang dilakukan oleh anak adalah dengan cara menangis. Sehingga jika adayang tidak beres dengan tubuhya seperti lapar, haus, basah ataupun sakit ia pasti akan menangis. Komunikasi tambahan ainnya ditunjukkan oleh tangan, jika ia sudah benar-benar tidak nyaman maka ia akan mengepalkan tangannya.
- Pada usia 4-6 bulan
Pada periode ini perkembanga bahasa anak sudah meningkat, ia akan mulai mengeluarkan celotehan. Celotehan ini biasanya hanya terdiri darisatu kata dan tidak memiliki makana seperti ehe atau mberr. Perkembangan bahsa lainnya adalah anak sudah dapat berinteraksi dengan orang lain, sehingga ia sudah mulai bisa tertawa jika diajak bermain.
- Pada 7-9 bulan
Baha komunikasi pada massa ini sudah interaktif. Dimana anak akan tertawa terbahak-bahak jika dianjak bercanda dan akan menangis jika ia ditinggalakan. Ia pun terkaan akan menangis jika ibunya di peluk atau diajak pergi oleh orang lain. Ia sudah bisa merentangkan tangan pertanda ia ingin diajak atau digendong.
- Pada 10-12 bulan
Pada masa ini anak mulai mengeluarkan kata meskipun belum jelas terdengar. Sehingga kata yang ia ucapkan menjadi lucu dan membuat gemas. Namun ingat sebagai orang tua kita tidak boleh mengikuti apa yang dicapkan oleh anak, jelas agar kelak buah hati kita megikuti dan dapat berbicara dengan jelas.
Perkembangan bahasa anak di atas tersebut dapat dijadikan salah satu pedoman agar orang tua tidak panik. Untuk membantu perkembangan anak agar lebih optimal, maka berilah gizi dan nutrisi seimbang yang diperlukan oleh tubuhnya, seperti susu Dancow .