Mengenal Berbagai Macam Produk Bisnis Properti

Bagi sebagian kalangan, produk akhir dari sebuah bisnis properti adalah sebagai perumahan atau bentuk bangunan fisik lainnya. Akan tetapi, pada dasarnya bisnis tersebut memiliki banyak sekali produk – produk yang bisa dipasarkan oleh agen – agennya. Bagi Anda yang berminat untuk terjun ke dalam bisnis tersebut, maka wajib untuk mengetahui apa saja produk – produk tersebut agar Anda bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan pasar saat ini.

Untuk yang belum mengenal ada produk apa saja, simak berikut beberapa produk bisnis dalam ranah properti yang wajib Anda ketahui sebelum memulainya.

1. Residensial (Tempat Hunian)

Residensial ini memiliki maksud sebuah bentuk bangunan yang digunakan sebagai tempat tinggal atau suatu hunian, Bangunan yang termasuk ke dalam tipe residensial  diantaranya seperti rumah atau perumahan, apartemen, rumah susun, bangunan asrama mahasiswa/pelajar, villa dan kondominium. Semua bentuk tempat hunian termasuk ke dalam jenis properti residensial yang saat ini potensial sekali untuk dipasarkan oleh agen – agen yang bergelut dalam bisnis properti.

2. Bangunan Komersil

Bangunan komersil atau tempat usaha adalah salah satu properti yang digunakan untuk keperluan berniaga. Berbagai macam jenis properti yang termasuk ke dalam bangunan ini diantaranya seperti gedung perkantoran, gedung pelayanan, pusat professional dan pusat perbelanjaan. Pusat professional yang dimaksud disini diantaranya seperti Rumah Sakit, motel, kondotel dan lainnya. Beberapa diantaranya adalah jenis properti yang tidak dapat dipasarkan oleh agen – agen.

3. Properti untuk Tujuan Khusus

Untuk kategori nomor 3 ini, adalah jenis properti yang tidak digunakan untuk tujuan komersil. Beberapa diantaranya seperti tempat ibadah, sekolah, Bandar udara, tempat hiburan, bioskop, terminal bus dan berbagai macam properti khusus lainnya yang digunakan untuk tujuan umum. Properti ini tidak untuk dijual belikan dan hanya digunakan untuk tujuan khusus baik milik negara, swasaa maupun perorangan.

Itulah beberapa jenis kategori properti yang mana beberapa diantaranya bisa Anda gunakan untuk tujuan bisnis dan beberapa diantaranya tidak bisa digunakan untuk tujuan bisnis atau hanya kepentingan umum semata.