Sebagai negara agraris, Indonesia mempunyai potensi besar di bidang pertanian. Bertani atau bercocok tanam bisa dilakukan di mana saja di seluruh pelosok negeri ini.
Walaupun jenis tanaman yang cocok ditanam di suatu daerah sangat beragam. Hal itu disesuaikan dengan jenis tanah dan iklim di daerah tersebut. Baik pertanian berupa menanam padi (sawah), menanam sayuran, atau bertani rempah-rempah.
Komoditas di bidang ini sangat menjanjikan asal benar-benar dikelola secara professional dan memanfaatkan teknologi pertanian yang canggih.
Hal itu dapat mengefektifkan dan mengefisienkan tenaga, modal, dan hasil pertanian. Bandingkan saja, dulu sebelum ditemukannya mesin penggiling padi, produksi beras sangat terbatas walaupun hasil panen melimpah.
Sebenarnya ada tiga jenis teknologi pertanian yang dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil panen. Ketiga hal tersebut meliputi:
- Pemilihan benih
Untuk menghasilkan panen yang melimpah haruslah diawali dengan pemilihan benih. Untuk menjawab kebutuhan tersebut para produsen benih terus melakukan riset untuk memproduksi benih unggul. Sekarang,hampir semua jenis tanaman mempunyai benih unggulnya. Benih unggul yaitu hasil penyempurnaan dari benih yang sudah ada dengan memanfaatkan kecanggihan di bidang teknologi rekayasa tanaman. Misalnya benih unggul jagung mempunyai tongkol yang kecil, biji, yang banyak, dan tahan terhadap hama.
- Penggunaan pupuk buatan (pupuk kimia)
Pupuk buatan saat ini sangat dibutuhkan oleh para petani. Hal itu dimaksudkan supaya tanaman yang dibudidayakan dapat tumbuh sempurna sesuai harapan. Selain untuk memberikan nutrisi pada tanaman jga dimanfaatkan untuk membasmi hama pengganggu.
- Pemanfaatan alat pertanian
Setelah menggunakan benih unggul, dirawat dengan pemberian pupuk yang teratur dan proporsional, juga hama pengganggu dibasmi panen melimpah sangat mungkn terjadi. Namun di sisi lain, ada satu kendala lag yang belum terpecahkan yaitu pengefetifan tenaga , upah, dan waktu saat memanen tanaman yang dibudidayakan. Solusinya yaitu dengan menggunakan alat pertanian yang menggunakan mesin. Misalnya saja ketika akan memanen padi, digunakan mesin pemotong padi.
Demikianlah tiga kategori teknologi pertanian yang terbukti bisa membantu pekerjaandi bidang pertanian dan menghasilkan panen yang melmpah.
